Penjualan Kia di Eropa Salip Toyota

Penjualan Kia di Eropa Salip Toyota

Penjualan Hyundai dan Kia naik 4% menjadi 521.369 kendaraan dari Januari-Oktober 2010, berdasarkan data dari ACEA — asosiasi pabrikan mobil di Eropa. Sementara penjualan Toyota, termasuk Lexus turun 17% menjadi 511.754 kendaraan.

Tahun ini Hyundai Motor Group bertahan di Eropa karena berhasil merayu para pembeli dengan Hyundai ix35, i30 dan Kia Cee’d. Hyundai dan Kia juga mencuri penjualan Toyota di Amerika Serikat. ‘Mundurnya’ penjualan Toyota diakibatkan recall terhadap sekitar 15 juta kendaraannya.

“Hyundai jelas mendapat keuntungan dari massif recall Toyota,” kata Ahn Sang Joon, seorang analis otomotif dari Tong Yang Securities Inc. “Mereka telah memperluas produk-produknya sehingga memberi banyak pilihan kepada para konsumen di Eropa.”

Terlepas dari prestasi Hyundai Group, penjualan mobil di Eropa turun 5% menjadi 11,6 juta kendaraan pada tahun ini. Nissan menjadi produser mobil yang mengalami peningkatan penjualan terbesar dengan 13%

PARA pembeli mobil di Eropa memiliki satu merek mobil favorit buatan Asia dan merek mobil itu bukan lagi Toyota. Hyundai dan Kia yang merupakan satu grup, mengalami kenaikan penjualan di Eropa sebesar 4% pada 10 bulan pertama di tahun 2010, sementara Toyota-Lexus merosot 17% dengan perbandingan Hyundai 521.369 unit dan Toyota 551.754 unit. 
  
Rupanya peningkatan sejumlah kualitas produk yang ditawarkan oleh Hyundai-Kia, membuat konsumen di Eropa mulai berpaling dari Toyota. Jika terus demikian, maka Korea akan segera meninggalkan Jepang jauh di belakang. Terlebih lagi, perusahaan mobil Korea tersebut memiliki lebih banyak model baru yang direncanakan untuk memperkuat portfolio mereka di Eropa. 

Untuk pasar Amerika, Hyundai masih harus menempuh perjalanan panjang jika ingin melakukan kesuksesan mereka seperti di Eropa. Tapi sepertinya itu sudah terindikasi sejak dini. Total penjualan di Amerika Serikat telah mengalami peningkatan sebesar 21% dan permintaan Sonata mengalami lonjakan sebesar 64%. (Automotive News/OL-07)